Makalah Dampak Penyalahgunaan Facebook
UNIVERSITAS INDONESIA
DAMPAK PENYALAHGUNAAN FACEBOOK
DI KALANGAN ANAK MUDA
TUGAS MATA KULIAH
KEMAHIRAN BAHASA INDONESIA
NURALISAH
085215259573
SASTRA INDONESIA
FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA
UNIVERSITAS INDONESIA
LUWU UTARA
MASAMBA, 201
ABSTRAK
Facebook mulai digunakan oleh masyarakat  dunia, termasuk Indonesia. Selain dampak positif dari penggunaan  Facebook, ada banyak dampak negatif dari penggunaannya, terutama jika  berlebihan.
Penggunaan fasilitas Facebook cara  praktis dan instan untuk mendapatkan jaringan pertemanan melalui dunia  maya, sehingga tidak terikat oleh perbedaan jarak, ruang, dan waktu.
Metode yang digunakan dalam makalah ini  adalah metode yang mengacu pada situs-situs yang relevan dengan masalah  dampak penggunaan Facebook.
Kata Kunci: Facebook
BAB I
PENDAHULUAN
Facebook atau Buku Muka adalah salah satu  situs jaringan sosial dengan beberapa fasilitas yang memungkinkan  seseorang dapat menjalin pertemanan dan berkomunikasi secara aktif  dengan orang atau badan organisasi, tanpa dibatasi dengan jarak, ruang,  dan waktu.
A. Latar Belakang
Penggunaan internet bukanlah suatu hal  yang istimewa atau khusus untuk kalangan tertentu, baik dari segi  profesi, kalangan masyarakat, pendidikan dan usia. Hampir semua golongan  masyarakat sudah tahu dan akrab dengan internet.
Seiring dengan perkembangan waktu dan  modernisasi, internet menjadi sebuah kebutuhan dan aktifitas tetap  manusia sebagai anggota masyarakat. Selain menjadi tuntutan profesi,  pengembangan ilmu pengetahuan, berita, dan hiburan, berinternet juga  menjadi cara alternatif seseorang untuk bergaul sebagai makhluk sosial.
Hanya dengan bermodal sebuah komputer dengan sambungan kabel LAN atau bandwidth, seseorang dapat mengakses internet dengan mudah dan bebas selama 24 jam setiap harinya (non-stop) di sebagian besar penjuru dunia ini.
Kehadiran internet memudahkan masyarakat  untuk mendapatkan informasi dan data yang belum tentu bisa ditemukan  secara langsung dalam media cetak yang bisa dijumpai sehari-hari.  Terutama karena halangan cara dan biaya yang tidak sedikit.
Di Indonesia, dapat ditemukan warung internet (warnet) yang berebaran di sepanjang pinggiran jalan. Selain itu, banyak tempat-tempat umum –lembaga pendidikan, cafe, mall, dan tempat-tempat rekreasi- yang menawarkan jasa hotspot atau wifi untuk masyarakat yang memiliki laptop dan phonebook. Di samping itu, banyak tipe ponsel yang telah dilengkapi dengan aplikasi internet.
Seiring dengan perkembangan pesat itu, banyak situs dan aplikasi pertemanan, promosi, milis, dan aplikasi-aplikasi lain. Di antaranya adalah GoogleTalk, AIM, Yahoo, Multiply, Live Messanger, mIRC, My Space, Friendster, dan Facebook.
Sejak tahun 2007, Facebook mengalami peningkatan penggunaan di Indonesia. Hingga sekarang, Indonesia menjadi salah satu negara dengan masyarakat pengguna Facebook yang besar.
Penggunaan Facebook ternyata memberi banyak dampak positif dan negatif, terutama jika digunakan secara berlebihan.
B. Perumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah ini adalah apa yang menyebabkan dampak negatif dan apa saja yang menjadi dampak negatif tersebut.
C. Tujuan Penulisan
Makalah ini dibuat dengan tujuan  menganalisis penyebab dampak negatif dan apa saja dampak negatifnya,  sehingga masyarakat –terutama dalam hal ini mahasiswa- dapat menghindari  hal yang merugikan.
D. Metode Analisis 
Metode yang digunakan dalam membuat  makalah ini adalah metode yang mengacu pada situs-situs yang relevan  terhadap topik yang sedang dibahas.
E. Sistematika Penulisan
Makalah ini terdiri dari tiga bab. Bab I  yang merupakan pendahuluan berisikan latar belakang, perumusan masalah,  tujuan penulisan, metode analisis, dan sistematika penulisan. Pada bab  II berisi pembahasan masalah sesuai dengan topik apabila dilihat dari  berbagai aspek atau sudut pandang. Pada bab III atau bab penutup  berisikan kesimpulan dan saran dari masalah tersebut.
BAB II
DAMPAK PENYALAHGUNAAN FACEBOOK
 Penggunaan situs jaringan pertemanan  tidak hanya menimbulkan pengaruh dan dampak secara langsung pada orang  yang sedang menggunakan fasilitas ini, tetapi juga secara tidak langsung  pada orang lain dan lingkungan.
Sama dengan hal lainnya, penggunaan Facebook tidak  akan menimbulkan dampak yang buruk jika digunakan sebagaimana mestinya,  normal, dan tidak berlebihan. Namun, jika terlalu sering menggunakan  fasilitas ini, dikhawatirkan akan terjadi ketergantungan yang tidak  sehat, serta penyalahgunaan fasilitas yang tidak benar.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diketahui tentang situs jaringan pertemanan Facebook.
1. Sejarah Facebook
Facebook adalah sebuah situs jaringan sosial yang didirikan oleh Mark Zuckerberg pada tanggal 4 Februari 2004.
Pada awalnya, Facebook dengan situs www.facebook.com yang sebelumnya bernama thefacebook dengan situs www.thefacebook.com  digunakan untuk komunikasi antar mahasiswa Universitas Harvard. Namun  setelah beberapa waktu, target pengguna adalah seluruh mahasiswa dan  masyarakat umum.
2. Faktor-faktor yang menyebabkan Facebook digemari oleh masyarakat 
Situs pertemanan Facebook memungkinkan  seseorang untuk menemukan teman lama, menemukan teman baru, menjalin  pertemanan, bergabung dalam komunitas seperti kota, kerja, sekolah, dan  daerah untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan orang lain,  mengirimkan pesan dan komentar.
Selain fasilitas-fasilitas utama yang  disebutkan, masih sangat banyak fasilitas-fasilitas yang ditawarkan  situs itu, baik secara formal atau non-formal, independen atau dependen.
Kini jumlah facebooker Indonesia jauh  melebihi pengguna di Singapura dan Malaysia. Padahal Facebook hingga  pertengahan 2007 nyaris tak dilirik pengguna Internet di sini. Tapi,  memasuki pertengahan tahun lalu, jumlah akses ke situs ini melonjak  tajam dan menempatkannya sebagai situs ranking kelima yang paling banyak  diakses di Indonesia. Bahkan Indonesia tercatat dalam sepuluh besar  negara pemakai situs yang mulai dibuka untuk umum pada 2006 ini, yaitu  150 juta orang–sekitar 700 ribu orang berasal dari Indonesia.
Tidak ada situs jejaring sosial lain yang  mampu menandingi daya tarik Facebook terhadap user. Pada tahun 2007,  terdapat penambahan 200 ribu account baru perharinya Lebih dari 25 juta  user aktif menggunakan Facebook setiap harinya. Rata-rata user  menghabiskan waktu sekitar 19 menit perhari untuk melakukan berbagai  aktifitas di Facebook.
Berikut ini adalah grafik pengkatan jumlah pengguna Facebook mulai dari didirikan pada tahun 2004 sampai tahun 2007.
3. Pengaruh Facebook 
Beberapa pengaruh penggunaan dan penyalahgunaan Facebook di kalangan anank muda adalah :
- Kurangnya waktu untuk belajar dan mengerjakan tugas
- Kurangnya waktu untuk bersosialisasi dan berinteraksi secara langsung dengan orang lain dan lingkungan
- Membuat lupa waktu sehingga pola hidup tidak teratur
- Masyarakat terbiasa melalukan hal-hal dengan praktis, sehingga tidak termotivasi untuk melakukan hal-hal yang sulit
- Pola finansial yang terkesan membuang-buang uang.
4. Contoh – contoh penyalahgunaan Facebook
- Penyebaran foto-foto yang tidak sopan
- perceraian
Karena dapat berteman dan berkomunikasi secara bebas, situs pertemanan seperti Facebook dapat menimbulkan kecemburuan dan perselingkuhan.
- Menyebabkan seseorang mengalami kesulitan untuk membedakan hal nyata dan tidak nyata, yaitu gejala penyakit neurotik skizofrenia
- Membuat seseorang menjadi ingin tahu urusan orang lain
- Beredar banyak kata-kata kasar
- Pamer
- Sering dijadikan ajang untuk membicarakan narkoba dan seks.
Dari sebuah studi yang dilakukan oleh  ilmuwan asal University of Washington, terungkap kalau 54 persen remaja  yang tergabung di Facebook dan Myspace, sering membicarakan hal yang  sensitif seperti narkoba dan seks di forum ini.
8. Menyebabkan gejala kenarsisan.
Para peneliti mengatakan bahwa jumlah pesan dan postingan di halaman 130 pengguna Facebook  sangat berkorelasi dengan seberapa narsisnya mereka. Pimpinan studi  Laura Buffardi Ph.D, mengatakan bahwa ini setara dengan seberapa  narsisnya mereka di dunia nyata. Orang yang narsis di Facebook bisa ditandai dengan tampilan yang glamour pada foto diri utama mereka.
Di studi terdulu, ilmuwan menemukan bahwa halaman personal Web sangat popular di kalangan kaum narsis, namun bukan berarti semua pengguna Facebook adalah narsis. Ditemukan, bahwa orang narsis bisa jadi terlihat sangat menarik, tapi mereka biasanya merasa lebih hebat dari rang lain. Mereka suka melukai orang lain di sekitarnya.
Di studi terdulu, ilmuwan menemukan bahwa halaman personal Web sangat popular di kalangan kaum narsis, namun bukan berarti semua pengguna Facebook adalah narsis. Ditemukan, bahwa orang narsis bisa jadi terlihat sangat menarik, tapi mereka biasanya merasa lebih hebat dari rang lain. Mereka suka melukai orang lain di sekitarnya.
5. Cara Pandang Penggunaan Facebook
Sama dengan situs-situs pertemanan di dunia maya lainnya, Facebook hadir  di tengah-tengah masyarakat luas pada umumnya dan mahasiswa pada  khususnya adalah untuk memudahkan pertemanan, komunikasi, dan melebarkan  jaringan/koneksi, dan memudahkan masyarakat satu dengan yang lain dalam  pemenuhan kebutuhan sebagia makhluk sosial yang saling bergantung.
Kita harus bisa berpikir tepat dan logis,  kita harus bisa menempatkan dan menerima fungsi fasilitas komunikasi  sesuai dengan proporsinya masing – masing.
Kinerja dan dampak positif dari penggunaan Facebook dan  aplikasi dan situs pertemanan lainnya akan sangat terasa jika kita bisa  menggunakannya dan tetap tunduk pada undang-undang internet (cyberlaw), memakai sesuai dengan fungsi yang proporsional.
BAB III
PENUTUP
 A.Kesimpulan
Dari penjelasan yang telah dijelaskan  pada Bab II, dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat sangat banyak  dampak dari penyalahgunaan dan penyimpangan pemakaian situs pertemanan Facebook, baik secara sengaja atau tidak sengaja.
B. Saran
Sebagai anggota masyarakat dan pengguna situs-situs pertemanan, Facebook atau situs lainnya, alangkah baiknya jika kita dapat menggunakannya secara tidak berlebihan dan melihat fungsi utama Facebook sebagai  pelengkap pertemanan dan pergaulan primer di dunia nyata, sehingga kita  tidak lebih sibuk mengurusi dan menghabiskan waktu yang seharusnya kita  gunakan untuk bersosilisasi dan berkomunikasi secara langsung dengan  orang yang ada di sekitar kita, bukan dengan orang yang baru saja akan  kita temui di dunia maya.
Selain itu, kita juga harus menjaga  norma-norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat dan negara, sehingga  kita dapat mempertanggungjawabkan setiap perilaku dan sikap kita di  dunia maya.
Karena dengan penggunaan Facebook dan  situs jaringan pertemanan lainnya dengan baik, benar dan bertanggung  jawab, kita dapat menggunakan fasilitas-fasilitas umum itu dengan  nyaman, tidak mengganggu kepentingan orang lain,dan aman.
DAFTAR PUSTAKA
Depdikbud. (1999). Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Badan Penelitian Dosen LPTK dan Guru Sekolah Menengah. Jakarta: Dikti.Depdiknas. (2003). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Depdiknas.
Depdiknas. (2004). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Depdiknas. (2007). Pedoman Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: Dirjen Manajemen Dikdasmen, Dirpom Tk dan SD, BNSP.
Haryanto, (2003). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Hollands Roy, (1983). Kamus Matematika Departement of Mathematics Dundee Colloge of Education. Jakarta: Erlangga
Berikut Browsing Gamabar unik
- Cara Mudah Download Video You Tube
- Cara Membuat Blog Gratis dan Mudah
- Trik Internet Gratis Dengan Telkomsel
- Gambar-Gambar Lucu Dan Aneh
- Gambar-Gambar Hewan Lucu
- Gambar-Gambar Lucu Unik Dan Menarik
- Cara Meningkatkan Daya Ingat Otak
- Cara Menutup dan Menonaktifkan Akun Facebook
- Cara Meninggikan Badan Secara Alami Dan Cepat
- Cara Memutihkan Wajah
 
 
 
Posting Komentar